Daftar Isi:
  • Pembagian dividen dapat mengurangi konflik antara manajemen dan investor karena investor dapat memperoleh return dari modal yang sudah ditanamkan. Kebijakan dividen merupakan keputusan sulit bagi manajemen, sehingga analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen perlu dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini ingin menguji kembali tentang pengaruh variabel independen, yaitu likuiditas dengan proksi current ratio (CR), profitabilitas dengan proksi return on asset (ROA), leverage dengan proksi debt to total asset ratio (DAR), collateralizable assets (COL), growth (GRW), dan free cash flow (FCF) menggunakan variabel kontrol firm size (SZE) terhadap variabel dependen, yaitu dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesia Stox Exchange (IDX). Pemilihan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria dalam penelitian ini diperoleh 139 observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara simultan pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen, yaitu profitabilitas dengan proksi return on asset (ROA), leverage dengan proksi debt to total asset ratio (DAR), dan free cash flow (FCF), serta variabel kontrol firm size (SZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap divident payout ratio (DPR). Variabel collateralizable assets (COL) dan growth (GRW) menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap divident payout ratio (DPR). Sedangkan variabel likuiditas dengan proksi current ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap divident payout ratio (DPR). Berdasarkan Uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sementara itu, analisis koefisien determinasi yang dilakukan menghasilkan nilai R2 sebesar 69.7%.