Daftar Isi:
  • Saat ini, banyak perusahaan sejenis yang berlomba – lomba untuk mendapatkan loyalitas serta kepercayaan dari konsumen. Dengan menghasilkan produk – produk yang berkualitas, perusahaan akan mampu mendapatkan laba yang tinggi, karena konsumen telah percaya dan loyal dengan hasil produk sesuai keinginan dari konsumen. CV Lima Belas merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan yang berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menekan tingkat produk cacat dalam proses produksinya. Salah satu cara alternatif yang dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan produk sesuai standar kualitas melalui pengendalian kualitas. Six sigma merupakan suatu metode pengendalian kualitas yang bertujuan untuk dapat mengurangi tingkat kecacatan produk mencapai 3.4 DPMO (defect per million opportunities – kegagalan per sejuta kesempatan). Metode penelitian pada jenis dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah jenis dan penyebab kerusakan/kecacatan produk buku, sedangkan data sekunder adalah data jumlah produksi, jumlah produk cacat, dan persentase produk cacat buku. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah six sigma dengan menggunakan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada produk buku, dapat diketahui bahwa CV Lima Belas memiliki tingkat sigma sebesar 2,64 dengan kemungkinan kecacatan sebesar 8.281 per sejuta produk (DPMO). Hal ini menunjukan pengendalian kualitas perusahaan masih belum baik yang masih jauh dari tingkat sigma 6,00, sehingga perusahaan perlu melakukan proses perbaikan yang bersifat terus-menerus. Untuk mengindentifikasi sumber akar penyebab menggunakan diagram pareto, jenis penyebab utama masalah kecacatan produk buku yaitu warna gambar kurang cerah dengan frekuensi kecacatan sebesar 1676, dan sumber akar penyebab kecacatan ini adalah faktor manpower, faktor machines, faktor methods, faktor materials, faktor money, faktor media, dan faktor motivation. Adapun saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan yaitu memberikan arahan prosedur kerja yang jelas secara tertulis dan disertai penjelasan lisan, memberikan pelatihan yang berguna meningkatkan keterampilan karyawan, melakukan servis mesin secara berkala, perusahaan perlu memperhatikan lingkungan kerja sehingga karyawan merasa nyaman dalam bekerja, dan mengadakan evaluasi secara berkala dengan seluruh karyawan.