Daftar Isi:
  • Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang dalam mengoptimalkan segala sumberdaya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu, dan kemampuan kretivitas nya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. Salah satu pedoman yang digunakan sebagai tolak ukur jiwa kewirausahaan yaitu orientasi kewirausahaan (Entrepreneurial Orientation). Pada penelitian ini akan dianalisis sikap dan langkah yang dilakukan mba Rina sebagai penerus generasi kedua usaha Soto Ayam Pak Din di Semarang. Seorang pengusaha memiliki cara yang berbeda-beda dalam menerapkan dimensi yang ada di dalam orientasi kewirausahaan, baik pada generasi pertama maupun generasi berikutnya.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan orientasi kewirausahaan penerus generasi kedua usaha Soto Ayam Pak Din berdasarkan lima dimensi, yaitu: inovasi, pengambilan risiko, proaktif, agresivitas kompetitif, dan otonomi (Lumpkin & Dess, 1996). Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: kewirausahaan (Joseph Schumpeter), faktor penyebab kegagalan usaha (Zimmerer), faktor keberhasilan usaha (W. Schilit Keith) bisnis keluarga (Lansberg&Astrachan, 1994), Orientasi Kewirausahaan dan kelima dimensinya (Lumpkin &Dess, 1996). Objek penelitian dilakukan pada pengusaha generasi penerus kedua Soto Ayam Pak Din yang berlokasi di Jalan Tanjung, Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini disusun dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari pengusaha yaitu mba Rina sebagai objek utama yang diteliti dan karyawan Soto Ayam Pak Din yaitu mas Eko Imawan sebagai sumber untuk mengkonfirmasi data. Penyusunan penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang diolah dari hasil wawancara.