HUBUNGAN ANTARA SELF DISCLOSURE (KETERBUKAAN DIRI) DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PASANGAN SUAMI ISTERI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara self disclosure (keterbukaan diri) dengan kepuasan perkawinan pasangan suami istri. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan accidental sampling yang berjumlah 120 subjek, yaitu pasangan suami istri di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Untuk mengungkap self disclosure (keterbukaan diri) digunakan skala self disclosure (keterbukaan diri) dengan keterbukaan diri yaitu: ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan, dan kedalaman. Untuk mengungkap kepuasan perkawinan digunakan skala kepuasan perkawinan dengan aspek level of conflict, decision making, relational values, dan intimacy. Hasil analisis data diuji dengan Korelasi Product Moment yang menunjukkan hipotesis dapat diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara self disclosure (keterbukaan diri) dengan kepuasan perkawinan pasangan suami istri. Hal ini ditunjukan dengan rxy sebesar 0,778 dengan p < 0,01. Sumbangan efektif self disclosure (keterbukaan diri) dengan kepuasan perkawinan adalah sebesar 60,52%.