DINAMIKA PENYELESAIAN KONFLIK PERKAWINAN PADA ISTRI YANG BEKERJA
Daftar Isi:
- Kebutuhan aktualisasi diri serta tuntutan ekonomi mendorong banyaknya istri yang bekerja. Istri yang bekerja akan menyebabkan banyaknya tanggung jawab yang harus dikerjakan. Kondisi ini berakibat pada peluang terjadinya konflik perkawinan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui dinamika penyelesaian konflik perkawinan pada istri yang bekerja. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui proses wawancara mendalam yang dilakukan pada empat orang istri yang bekerja berusia 36-40 tahun, memiliki usia perkawinan 6-10 tahun dan sudah memiliki anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek menggunakan gaya penyelesaian konflik kolaborasi, gaya penyelesaian konflik menghindar, gaya penyelesaian konflik kompromi dan gaya penyelesaian konflik akomodasi. Faktor penyebab konflik pada seluruh subjek didominasi oleh permasalahan komunikasi.