Daftar Isi:
  • Pendidikan akuntansi merupakan dasar untuk dapat menjadi seorang akuntan yang baik yang dapat memahami etika penyusunan laporan keuangan yang baik pula. Namun ternyata tidak hanya lulusan akuntansi saja yang bisa menjadi seorang akuntan. Mahasiswa non akuntansi pun juga dapat menjadi seorang akuntan asalkan telah mengikuti persyaratan yang dibuat oleh IAI. Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan non akuntansi mengenai etika penyusunan laporan keuangan. Perbedaan tersebut dilihat berdasarkan hasil jawaban responden mengenai kuesioner yang berisi tentang pertanyaan yang terdiri dari 5 variabel yang berhubungan dengan etika penyusunan laporan keuangan. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner sebanyak 145 buah yang ditujukan untuk mahasiswa akuntansi, manajemen, perpajakan, teknologi pangan dan sistem informasi Universitas Katolik Soegijapranata. Pengolahan data mengunakan program SPSS dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara para responden mengenai variabel misstate, cost-benefit, dan responsibility serta tidak terdapat perbedaan persepsi pada variabel earning management dan disclosure