PENGARUH LOCUS OF CONTROL, INTENSI TURNOVER, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR (Studi Empiris pada KAP di Semarang)
Daftar Isi:
- Keberadaan good corporate governance (GCG) yang berkembang luas di Indonesia berpengaruh positif terhadap fungsi audit dalam pelaporan keuangan. Hal ini membuat peranan auditor semakin dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang berkualitas. Namun tak jarang dalam praktiknya, auditor justru melakukan perilaku disfungsional yang bisa saja terjadi entah karena faktor dari dalam maupun luar, seperti locus of control, intensi turnover, tekanan anggaran waktu, komitmen organisasional, skeptisisme profesional, dan ESQ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap perilaku disfungsional auditor. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 auditor dari jumlah populasi auditor di KAP Semarang. Penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan melalui teknik survey, yaitu dengan mengumpulkan jenis data primer yang datanya diperoleh secara langsung dari kuesioner. Hasil penelitian diperoleh melalui analisis regresi linier berganda yang menggunakan pengolahan data SPSS. Berdasarkan pengolahan data tersebut, ditemukan bahwa locus of control, intensi turnover, tekanan anggaran waktu, dan komitmen organisasional tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor. Namun skeptisisme profesional berpengaruh negatif terhadap perilaku disfungsional auditor dan ESQ berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional auditor