PENGARUH MALTODEKSTRIN DE-10 SEBAGAI ENKAPSULAN SPIRULINA TERHADAP KARAKTERISTIK BUMBU PENYEDAP BLOK NON-MSG
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan bumbu penyedap non-MSG yang berasal dari Spirulina. Perlakuan enkapsulasi terhadap bumbu penyedap non-MSG diharapkan dapat melindungi asam glutamat dan karakteristik optimum selama produksi dan penyimpanan, serta mempermudah dalam aplikasi pangan yang diberikan. Salah satu bahan penyalut yang digunakan adalah Maltodekstrin DE-10. Maltodekstrin DE-10 memiliki keunggulan terhadap agen penyalut lainnya yaitu memiliki kemampuan retensi flavor yang baik, mudah larut dalam air dingin dan derajat kemanisan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi agen penyalut maltodekstrin terhadap karakteristik fisik bumbu penyedap blok, serta kandungan asam glutamat yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan bumbu penyedap non-MSG Spirulina dengan konsentrasi Spirulina 10% dan garam 70% yang telah diteliti memiliki tingkat penerimaan paling baik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan 4 tingkat konsentrasi maltodekstrin sebesar 10%, 15%, 20%, dan 25%. Variabel respon yang diukur meliputi nilai higroskopisitas, kadar air, solubilitas, serta stabilitas asam glutamat selama proses berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan pada peningkatan konsentrasi maltodekstrin akan meningkatkan solubilitas, menurunkan higroskopisitas dan kadar air, serta mampu mempertahankan konsentrasi asam glutamat secara optimum. Bumbu penyedap dengan perlakuan enkapsulasi diharapkan dapat mempermudah aplikasi bumbu penyedap blok non-MSG yang berasal dari Spirulina dalam bidang pangan, serta memberikan perlindungan terhadap pengaruh lingkungan yang merugikan.