PENGARUH COOKIES MOCAF YANG DISUBSTITUSI Spirulina platensis TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SECARA IN VIVO
Daftar Isi:
- Hiperglikemia merupakan pengertian dari suatu kondisi dimana kadar glukosa darah meningkat melebihi batas normalnya. Hiperglikemia dapat disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin maupun ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan insulin yang dihasilkan dengan baik. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menurunkan kadar glukosa darah berlebih salah satunya dengan menggunakan Spirulina platensis. Spirulina platensis merupakan mikroalga hijau biru yang kaya nutrisi dan mengandung protein tinggi yaitu sekitar 55-72%. Mengingat peran Spirulina platensis yang kaya akan manfaat, maka perlu dikembangkan menjadi suatu produk pangan yang disukai salah satunya cookies. Pengaplikasian Spirulina platensis dapat dikombinasikan dengan tepung mocaf yang banyak diaplikasikan sebagai produk pangan untuk penderita hiperglikemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cookies mocaf yang disubstitusi Spirulina platensis terhadap kadar glukosa darah dan berat badan tikus secara in vivo. Metode penelitian dilakukan dengan penentuan formulasi cookies, dengan menggunakan perbandingan antara tepung mocaf dan Spirulina platensis sebesar 100:0, 80:20, dan 60:40. Analisis proksimat dilakukan untuk mengetahui kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar gula pereduksi dari cookies. Analisis in vivo dilakukan selama 30 hari menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan yang dikondisikan menderita hiperglikemia dengan induksi streptozotocin secara intraperitoneal. Perbandingan antara pakan standar dengan cookies yang diberikan adalah sebesar 50:50. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0,5,10,15,20,25, dan 30. Berdasarkan hasil penelitian, semakin tinggi tingkat substitusi Spirulina platensis (MS40) akan semakin meningkatkan kadar air (3,996%), kadar abu (4,771%), kadar lemak (1,433%), dan kadar protein (19,962%) tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula pereduksi (0,099%). Penelitian secara in vivo menghasilkan penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan berat badan tikus pada ketiga jenis cookies. Penurunan kadar glukosa darah paling tinggi dihasilkan oleh cookies mocaf yang disubstitusi dengan 40% Spirulina platensis. Penurunan kadar glukosa darah diikuti dengan peningkatan berat badan tikus pada ketiga kelompok perlakuan pemberian cookies.