IDENTIFIKASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PAK DWI PEMILIK USAHA SOTO AYAM PAK MOEL DI SEMARANG
Daftar Isi:
- Dewasa ini banyak masyarakat yang terjun ke dunia wirausaha, salah satunya usaha Soto Ayam Semarang. Salah satu Soto Ayam yang sudah ada sejak lama dan turun temurun hingga generasi ketiga. Pak Dwi merupakan generasi ketiga penerus usaha Soto Ayam Pak Moel. Dalam menjadi wirausaha diperlukan pula sikap-sikap yang berpedoman pada orientasi kewirausahaan. Dalam kasus ini kita perlu menganalisa kewirausahaan pada diri Pak Dwi selaku pemilik usaha Soto Ayam Pak Moel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan orientasi kewirausahaan oleh Pak Dwi pada usaha Soto Ayam Pak Moel di jalan Thamrin Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan oleh Lumpkin & Dess. Penelitian ini menganalisa Pak Dwi menggunakan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan. 5 dimensi dalam Orientasi Kewirausahaan adalah Inovasi, Pengambilan Risiko, Proaktif, Agresivitas Kompetitif, dan Otonomi. Data diperoleh melalui wawancara sedangkan jenis data yang digunakan adalah data primer. Alat analisis yang digunakan adalah 5 Dimensi Orientasi Kewirausahaan, 1. Inovasi melakukan pembaruan yang mendukung ide-ide baru. 2. Pengambilan Risiko dengan mengambil risiko yang tetap bertanggung jawab dengan keuangan dengan tujuan merebut peluang yang ada di pasar. 3. Proaktif adalah proses untuk identifikasi kebutuhan pasar dan melakukan usaha yang dilakukan oleh pengusaha untuk kemajuan usahanya. 4. Agresivitas kompetitif lebih mengacu pada bagaimana perusahaan menanggapi ancaman dari luar serta menantang pesaing untuk menghadapi persaingan bisnis. 5. Otonomi merupakan tindakan dari individu tersebut dalam menciptakan ide dan merealisasikan ide tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah Inovasi yang dilakukan Pak Dwi ada pada lauk-lauk pelengkapnya. Pak Dwi juga melakukan penyederhanaan bumbu soto yang dikelolanya. Dalam pengambilan risiko, Pak Dwi tidak mengambil banyak risiko. Pak Dwi hanya mengambil proyek-proyek berisiko seperti penerimaan pesanan. Pak Dwi juga belum memikirkan penerus untuk Soto Ayam Pak Moel yang beliau kelola. Saran untuk Pak Dwi agar mengembangkan lauk-lauk seperti ayam goreng, martabak, dan sebagainya. Demikian pula dalam sikap proaktifnya, Pak Dwi harusnya mulai memikirkan menambah pegawai untuk mengembangkan Soto Ayam Pak Moel yang beliau kelola.