Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara Harga Diri dengan Perilaku Merokok pada Siswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku merokok pada siswa SMA. Semakin tinggi harga diri, maka semakin rendah perilaku merokok siswa, demikian juga sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 siswa SMA. Teknik sampling yang digunakan adalah inccidental sampling. Skala yang digunakan adalah skala perilaku merokok dan skala harga diri. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar -0,691 dengan nilai p<0,01, artinya terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara harga diri dengan perilaku merokok pada siswa SMA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah harga diri siswa, maka semakin tinggi perilaku merokok siswa.