DAMPAK PSIKOLOGIS PADA KORBAN BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam seperti apa dampak psikologis pada korban bencana pasca erupsi gunung Merapi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma fenomenologis, dengan menekankan aspek subjektif dan perilaku orang dengan masuk kedalam dunia konseptual subyek yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa dampak psikologis yang muncul pada korban bencana, berupa Shock dan ketidakberdayaan yang muncul sebagai akibat dari adanya bencana yang membuat subyek hanya bisa pasrah melihat keadaan rumah yang hancur dan ternak yang mati oleh semburan awan panas dari gunung Merapi. selain itu Subyek mengalami depresi dan kesedihan yang mendalam saat kembali untuk melihat keadaan tempat tinggal mereka yang hancur berantakan. Saat berada di pengungsian pertama yang letaknya hanya beberapa kilometer dari desa mereka, subyek mengalami kecemasan karena masih mendengar suara gemuruh yang dikeluarkan oleh gunung Merapi. Subyek merasa stres saat berada di pengungsian karena memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup mereka setelah bencana erupsi gunung Merapi terjadi