Daftar Isi:
  • Di era globalisasi, anak-anak yang dilacurkan telah menjadi komoditas yang menjanjikan. Permintaan yang tinggi ini dipicu oleh persepsi yang salah bahwa seks dengan anak-anak lebih aman dari infeksi HIV/AIDS ketimbang seks dengan orang dewasa. Indonesia telah meratifikasi beberapa konvesi utama yang mencakup sikap terhadap masalah perdagangan anak dan pelacuran anak. Namun sayangnya jumlah anak-anak yang terlibat dalam pelacuran belum berkurang, bahkan sebaliknya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan industri seks yang pesat di negeri ini khususnya Kota Semarang.