Daftar Isi:
  • Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perkonomian suatu negara adalah dengan cara dapat dilihat dari seberapa jauh kondisi pasar modal suatu negara tersebut. Pasar modal dapat disebut sebagai sumberpendanaan / pembiayaan eksternal bagi perusahaan dan sebagai wahana bagi masyarakat dan investor. Pasar modal adalah bagian dari pasar finansial dan tempat bertemunya investor dan perusahaan yang telah go public. Bagi emiten, pasar modal merupakan salah satu alternatif untuk memperoleh dana eksternal jangka panjang untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Kebutuhan dana akan semakin besar jika perusahaan mengalami peningkatan. Untuk memperoleh tingkat kembalian yang menarik, investor perlu mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan seperti kinerja perusahaan yang di indikatori oleh Earning Per Share ( EPS ), Price Earning Ratio ( PER ), Debt to Equity Ratio ( DER ), dan Return on Equity ( ROE ). Focus utama dalam penelitian ini adalah perubahan yang terjadi pada kinerja perusahaan, seperti kondisi ekonomi dengan melihat indicator EPS, PER, DER, dan ROE seiring dengan perubahan return saham pada sektor manufaktur, sehingga keempat variabel kinerja perusahaan tersebut mempengaruhireturn saham perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 2000 hingga tahun 2002.