ANALISIS PENGARUH REPUTASI AUDITOR, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROPORSI DEWA KOMISARIS EKSTERNAL DAN PROPORSI KOMITE AUDIT INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA
Daftar Isi:
- Manajemen laba diduga muncul atau dilakukan oleh manajer atau para pembuat laporan keuangan dalam proses pelaporan keuangan suatu organisasi karena mereka mengharapkan suatu manfaat dari tindakan yang dilakukan. Praktek ini dapat menurunkan kualitas laporan keuangan suatu perusahaan. Manajemen laba juga merupakan hal yang merugikan investor karena mereka tidak akan mendapat informasi yang benar mengenai posisi keuangan perusahaan. Telah dilakukan penelitian-penelitian untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, proporsi komite audit independen terhadap manajemen laba tetapi hasilnya tidak konsisten. Tidak konsistennya hasil penelitian-penelitian tersebut menarik peneliti untuk melakukan pengujian kembali pengaruh reputasi auditor, proporsi dewan komisaris eksternal, laverage, kepemilikan manajerial dan proporsi komite audit independen terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ Jakrta periode 2003-2005 dan modified jones model untuk menghitung discretionary accrual sebagai ukuran manajemen laba oleh perusahaan. Hasilnya ditemukan bukti bahwa discretionary accrual perusahaan yang diaudit oleh kantor audit yang bereputasi tidak berbeda dengan discretionary accrual perusahaan yang diaudit oleh kantor audit yang tidak memiliki reputasi, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, laverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba, proporsi dewan komisaris eksternal tidak berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, proporsi komite audit independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.