PENGARUH RISIKO BETA, PERTUMBUHAN LABA, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA PADA PERUSAHAAN BERTUMBUH DAN TIDAK BERTUMBUH STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2003-3005 DI BURSA EFEK JAKARTA
Daftar Isi:
- Hubungan antara laba akuntansi dan return saham digunakan sebagai dasar pengukuran earnings response coefficient (ERC). Dengan meneliti ERC berarti kita mengidentifikasi dan menjelaskan perbedaan respon pasar terhadap informasi laba. Respon pasar terhadap laba masing-masing perusahaan dapat bervariasi, baik antar perusahaan maupun antar waktu. Variasi tersebut dapat dijelaskan oleh beberapa faktor seperti risiko, pertumbuhan, persistensi laba, dan tingkat bunga. Perbedaan koefisien respon laba dipengaruhi oleh karakteristik atau nilai perusahaan. Nilai kesempatan perusahaan untuk bertumbuh di masa akan datang disebut dengan the investment opportunity set (IOS) yang merupakan variabel yang tidak dapat diobservasi sehingga diperlukan proksi. Proksi IOS dijadikan sebagai dasar untuk menentukan klasifikasi potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.