Analisis Perbedaan Kepuasan Pemakai Software Akuntansi K-System dan MYOB (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Unika Soegijapranata Semarang)
Daftar Isi:
- Saat ini perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat maju dengan pesat, selain mempermudah kegiatan dapat menjadi kunci kesuksesan suatu organisasi. Menurut pendapat Szajna dan Scammel (1993) kesuksesan pengembangan sistem tergantung antara analisis sistem dan pemakai. Hal serupa juga dikemukakan oleh dengan Bodnar dan Hoopwood (1995) yang berpendapat bahwa perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi, tidak hanya menyangkut perubahan teknologi saja tetapi juga mempengaruhi organisasi.yang diharapkan dari perubahan komputerisasi adalah untuk memperoleh kepuasan atas sistem yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji terdapat apakah terdapat perbedaan kepuasan pemakai software akuntansi K-System dan MYOB dilihat dari lima faktor (content, accuracy, format, ease of use, timeliness) dengan studi kasus pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Unika Soegijapranata Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Unika Soegijapranata pengguna K-System dan MYOB. Metode pemilihan sampel adalah purposive sampling. Sumber data dan jenis data penelitian ini adalah data primer, dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan metode survei. Metode survei yang digunakan adalah melalui kuesioner yang disampaikan secara langsung kepada responden yang termasuk dalam kriteria sampel penelitian. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan berikut: Tidak terdapat perbedaan kepuasan pemakai software akuntansi K-System dan MYOB (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Unika Soegijapranata Semarang). Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar yang lebih besar daripada 0,05 sehingga H0 diterima dan hipotesis penelitian ditolak.