ANALISIS PENGARUH REPUTASI AUDITOR, PROPORSI DEWAN KOMISARIS EKSTERNAL, LEVERAGE, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PROPORSI KOMITE AUDIT INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA
Daftar Isi:
- Manajemen laba merupakan usaha pihak manajer yang disengaja untuk memanipulasi laporan keuangan dalam batasan yang dibolehkan oleh prinsipprinsip akuntansi dengan tujuan untuk memberikan informasi yang menyesatkan para pengguna laporan keuangan untuk kepentingan pihak manajer. Dari penelitian-penelitian mengenai manajemen laba yang dilakukan di Indonesia, hasilnya menunjukkan bahwa satu peneliti dengan penelitian lain memberikan rekomendasi yang berbeda.Tidak konsistennya hasil penelitian-penelitian tersebut menarik peneliti untuk melakukan pengujian kembali pengaruh reputasi auditor, proporsi dewan komisaris eksternal, leverage, kepemilikan manajerial dan proporsi komite audit independen terhadap manajemen laba. Masalah konsistensi dan perubahan regulasi mengenai keberadaan komite audit menarik peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Ekstrnal, Leverage, Kapemilikan Manajerial dan Proporsi Komite Audit Independen Terhadap Manajemen Laba”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan publik yang bergerak dalam sektor manufaktur tahun 2000 – 2003. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut(1) sudah listing pada tahun 2000 (2) tidak mengalami delisting selama periode 2000-2003 (3) memiliki laporan keuangan lengkap selama periode 2000 – 2003. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa: (1) Reputasi auditor tidak signifikan mempengaruhi manajemen laba, ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji sebesar 0,824 > 0,05. (2) Proporsi dewan komisaris eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,510 > 0,05. (3) Meskipun signifikan dalam level 5% namun koefesien leverage terhadadap manajemen laba adalah negatif sehingga tidak mendukung hipotesis yang diajukan dalam penelitian. (4) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan nilai signifikansi sebesar 0.560 > 5%. (5) Proporsi komite audit independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan nilai signifikansi uji sebesar 0.859> 5%. (6) Nilai Adjusted R square sebesar 0,068 yang dapat dimaknai bahwa hanya 6,8% variasi earning management bisa dijelaskan oleh reputasi auditor, proporsi dewan komisaris eksternal, leverage, kepemilikan manajerial, dan proporsi komite audit independen.