Daftar Isi:
  • terhadap kinerja individual melalui kepercayaan. Data yang didapatkan berupa opini para manajer tingkat atas, manajer tingkat menengah, dan manajer tingkat bawah yang bekerja di perusahaan manufaktur di Semarang yang telah menerapkan teknologi sistem informasi. Data yang didapatkan kemudian diuji dengan beberapa alat pangujian data, seperti uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis statistik deskriptif, analisis regresi, dan uji hipotesis. Hasil pengujian signifikan menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel teknologi sistem informasi dengan variabel kepercayaan, dan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel kepercayaan dengan variabel kinerja individual, akan tetapi pengaruh yang signifikan ini tidak didukung oleh penerimaan hipotesis dari pengujian hipotesis yang dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa kepercayaan tidak mampu memediasi teknologi sistem informasi untuk meningkatkan kinerja individual. Penolakan hipotesis dalam kasus ini dikarenakan adanya berbagai kendala didalam perusahaan yang menyebabkan hasil pada pengujian hipotesis ini menolak Ha, kendala-kendala tersebut adalah kepercayaan para individu akan manfaat dari teknologi sistem informasi tidak didukung oleh usaha dari perusahaan dalam memelihara teknologi sistem informasi terhadap segala kemacetan yang seringkali terjadi, sehingga hal tersebut juga menjadi kendala bagi para individu pengguna teknologi sistem informasi untuk meningkatkan kinerjanya.