Daftar Isi:
  • Pasar Johar merupakan bangunan tradisional yang dibangun oleh Thomas Krasten pada tahun 1939. Selain itu Pasar johar juga mendapat sebutan lain yaitu sebagai Pasar Induk. Melihat begitu banyak kelengkapan kebutuhan yang ada pada Pasar Johar, hal ini yang membuat banyaknya para pedagang dan para pengunjung di Pasar Johar. Hal ini membuktikan bahwa Pasar Johar memiliki potensi yang sangat besar bagi masyarakat. Kenyamanan merupakan landasan utama demi memberikan kesan baik bagi pandangan masyarakat. Kenyamanan ini dilihat melalui 2 sudut pandang yaitu kerapian yang menciptakan tempat yang bersih dan tingkat kejelasan, tujuannya untuk memberikan arahan yang jelas kepada para pengunjung. Hal ini perlu diperhatikan karena sebagian pasar tradisional kurang terjaga sisi kenyamanan. Maka dari itu menggunakan metode-metode bertujuan untuk mencarikan titik permasalahan pokok yang sering masyarakat keluhkan baik dari pedagang maupun pembeli. Metode yang digunakan adalah melalui metode wawancara, observasi dan kuisoner. Segi kenyamanan ini dilihat dari dibuatnya sebuah pandangan tempat nyaman belanja dan pasar induk. Guna untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa adanya perubahan pada pasar tradisional. Perubahan yang terjadi tidak pada merubah pada bentuk bangunan asli tetapi melengkapi kekurangan yang ada dalam pasar. Maka dari itu sebuah logo dibuat sebagai identitas Pasar Johar, yang kedua sign system dibuat untuk memberikan petunjuk arah dan yang terakhir rak sebagai solusi agar setiap kios menjadi lebih rapi. Tujuan perancangan ini untuk memberikan kenyamanan pada para pembeli dan meningkatkan potensi pasar Johar sebagai Pasar Induk. Kata Kunci: Kenyamanan, Pasar Induk, Pasar Tradisional, tingkat kejelasan