ANALISIS PERBEDAAN KEBIJAKAN PENDANAAN,KEBIJAKAN DIVIDEN DAN REAKSI PASAR PADA PERUSAHAAN TUMBUH DAN TIDAK TUMBUH BERDASARKAN PROKSI IOS
Daftar Isi:
- IOS adalah set peluang investasi yang berfungsi sebagai prediktor pertumbuhan perusahaan. Nilai IOS suatu perusahaan mempengaruhi keputusan kebijakan pendanaan dan deviden serta reaksi pasar. Perusahaan yang tumbuh mempunyai leverage yang lebih kecil dari pada perusahaan yang tidak tumbuh dengan pertimbangan untuk mengurangi resiko usahanya. Apabila terjadi kegagalan sehingga tidak mampu membayar bunga hutang. Penelitian ini berjudul “Analisis Perbedaan Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Reaksi Pasar Pada Perusahaan Tumbuh dan Tidak Tumbuh Berdasarkan Proksi Investment Opportunity Set (IOS)” (Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang listing di BEJ periode 2001 – 2004 sebanyak 155 perusahaan. Sedangkan sampel diambil dengan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: (1) Konsisten listing di BEJ selama periode penelitian (2001 – 2004) (2) Memiliki data lengkap yang diperlukan dalam penelitian yang meliputi jumlah lembar saham beredar, harga penutupan saham, total ekuits, total hutang, DPS, EPS dan IHSG. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode U Mann Withney sehubungan dengan data yang berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Dari lima variabel yang diajukan sebagai proksi IOS empat diantaranya (MVE/BVE, MVA/BVA, PER dan CAMVA) memiliki nilai MSA lebih dari 0,5 sehingga tepat dijadikan sebagai proksi IOS. 2) DER perusahaan tumbuh tidak signifikan lebih rendah dibandingkan dengan DER perusahanan tidak tumbuh. 3) Deviden yield perusahaan tumbuh lebih kecil dibandngkan dengna deviden yield perusahaan tidak tumbuh. 4) Perusahaan tumbuh tidak mendapatkan reaksi harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan tidak tumbuh.