Daftar Isi:
  • Batik yang di akui oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) milik Indonesia, menjadi sebuah fenomena sosial dimasyarakat Indonesia. Kurangnya pengetahuan mengenai batik hanya menempatkan batik sebagai sebuah komoditas pasar yang besar di Indonesia. Batik di Indonesia mempunyai banyak ragam motif, tetapi penulis akan memfokuskan pada batik motif khas jogja dan solo, karena motif – motif ini merupakan motif yang memiliki cerita dan makna filosofis, serta menjadi dasar dan kemudian berkembang di masyarakat untuk menjadi sebuah motif baru. Untuk memberikan sebuah media informasi yang dapat memenuhi informasi mengenai batik untuk masyarakat maka dirancang sebuah buku yang membahas mengenai makna dan filosofis batik jogja dan solo, sehingga masyarakat Indonesia dapat mendapatkan informasi mengenai makna dan filosofis mengenai batik. Dalam merancang buku ini penulis mengambil dari literature yang membahas mengenai batik baik dari solo maupun jogja dan dari wawancara dari para kolektor batik yang mengerti dan paham mengenai makna dan filosofis batik. Dari adanya perancangan buku ini diharapkan masyarakat dapat mendapatkan sebuah media yang dapat memenuhi pengetahuan mengenai batik, dan pemerintah juga dapat menggunakan buku ini sebagai sebuah acuan dalam memberikan sebuah media informasi kepada masyarakat dalam bentuk yang lebih luas lagi. Kata kunci : Batik, Makna, Filosofi