Daftar Isi:
  • Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat di pertanggung jawabkan serta menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja. Kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak komunikasi mempunyai empat fungsi utama yaitu pengendalian, motivasi, mengungkapkan ekspresi secara emosional, dan memberikan informasi. motivasi didefinisikan sebagai mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kompensasi, komunikasi, motivasi, terhadap disiplin kerjatenaga pengajar di lingkungan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang Menurut Handoko Kompensasi (2001:155) adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Menurut Gitosudarmo (2008:197) “Komunikasi merupakan penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim kepada penerima baik lisan, tertulis maupun menggunakan alat komunikasi”. Komunikasi juga akan menimbulkan sikap saling terbuka yang akan menumbuhkan suatu ikatan batin yang kuat antara semua orang yang terlibat. Menurut Gitosudarmo (2008:28) “motivasi adalah factor-faktor yang ada dalam diri seseorang yang menggerakan mengarahkan perilakunya untuk memenuhi tujuan tertentu”. Disiplin kerja menurut Gouzali (2006:111) adalah “Sikap dan perilaku seorang karyawan dalam bentuk kesediaan dengan penuh kesadaran untuk mematuhi dan melaksanakan seluruh peraturan dan kebijaksanaan perusahan didalam melaksanakan tugas”. Dengan disiplin kerja yang baik akan memudahkan suatu instansi dalam mewujudkan tujuan. Populasi dari penelitian ini adalah tenaga pengajar di Polimarin, Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pengajar di Polimarin, semarang. jumlah sampel adalah 50 orang. Semua data telah dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan bantuan program spss versi 17.0 Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan terdapat pengaruh positif dan signifikan kompensasi, komunikasi, dan motivasi terhadap disiplin kerja. Semakin tinggi dan efektif kompensasi, komunikasi, dan motivasi yang dilakukan maka diharapkan semakin tinggi pula tingkat disiplin kerja di lingkungan Polimarin