Daftar Isi:
  • Penelitian ini mencoba untuk melihat pengaruh penerapan teknologi informasi dan saling ketergantungan terhadap kinerja manajerial dengan karakteristik SAM scope sebagai variabel intervening. Dewasa ini persaingan di seluruh dunia usaha semakin ketat, para pelaku isaha tersebut senantiasa memerlukan informasi yang tepat dan akurat. Disinilah peranan teknologi informasi yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku bisnis secara cepat dan akurat. Tingkat saling ketergantungan yang tinggi akan menyebabkan kinerja manajerial yang ada di dalam perusahaan menjadi semakin menurub. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media yang dapat digunakan untuk mengurangi tingginya tingkat saling ketergantungan. Penelitian ini menggunakan SAM scope sebagai media pengantara. Dengan menggunakan dan menerapkan SAM scope yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan, maka diharapkan dapat menyediakan informasi yang dapat membantu mengurangi tingginya tingkat saling ketergantungan, sehingga diharapkan kinerja manajerial perusahaan menjadi semakin meningkat. Penelitian ini bermaksud untuk menguji kembali pengaruh teknologi informasi, saling ketergantungan terhadap kinerja manajerial dengan karakteristik SAM scope sebagai variabel intervening. Populasi penelitian adalah manajer level madya pada perusahaan manufaktur skala besar di Semarang. Alasan dipilihnya manajer tingkat menengah dalam penelitian ini karena manajer tingkat menengah berperan penting dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari. Analisis regresi dengan model langsung dan tidak langsung digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi diperoleh memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial dengan perantara variabel Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) namun tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa penggunaan Sistem Akuntansi Manajemen mampu meningkatkan pengaruh Teknologi Informasi terhadap Kinerja Manajerial.. Saling ketergantungan diperoleh berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial secara langsung maupun secara tidak langsung. Namun secara tidak langsung melalui Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) pengaruh Saling ketergantungan menjadi lebih kecil. Hal ini berarti bahwa Sistem Akuntansi Manajemen dapat memperkecil pengaruh negatif dari Saling Ketergantungan terhadap Kinerja Manajerial.