Daftar Isi:
  • Penelitian ini mencoba untuk melihat pengaruh teknologi informasi, saling ketergatungan terhadap kinerja manajerial melalui SAM scope dan pengaruh strategi terhadap kinerja manajerial dengan SAM sebagai variabel moderating. Dewasa ini persaingan di seluruh dunia usaha semakin ketat, para pelaku usaha tersebut senantiasa memerlukan informasi yang tepat dan akurat. Disinilah peranan teknologi informasi yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku bisnis secara cepat dan akurat. Tingkat saling ketergatungan yang tinggi akan menyebabkan kinerja manajerial yang ada didalam perusahaan menjadi semakin menurun. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media yang dapat digunakan untuk mengurangi tingginya tingkat saling ketergatungan. Suatu strategi dikaitkan dengan keadaan ketidakpastian yang tinggi, dimana memerlukan pengendalian yang berbeda. Hal ini biasanya dihadapi oleh manajer ,dimana diperlukan suatu strategi yang tepat, dalam pengambilan keputusan menangani permasalahan yang diakibatkan ketidakpastian tersebut. Dengan adanya strategi yang tepat dan akurat, tentunya meningkatkan kinerja manajerial. Penelitian ini menggunakan SAM scope dan timeliness sebagai media pengantara. Dengan menggunakan dan menerapkan SAM scope dan timeliness yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan, maka diharapkan dapat menyediakan informasi yang dapat membantu mengurangi tingginya tingkat saling ketergatungan serta memilih strategi yang tepat, sehingga diharapkan kinerja manajerial perusahaan menjadi semakin meningkat. Populasi penelitian ini adalah manajer pada perusahaan asuransi di kota Semarang. Sampel penelitian adalah 52 manajer pada perusahaan asuransi yang memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun. Sementara data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian hipotesis menyatakan bahwa teknologi informasi memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap kinerja manajerialnya dibanding pengaruh tidak langsungnya dengan melalui SAM scope. Saling ketergatungan memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap kinerja manajerialnya dibanding pengaruh tidak langsungnya melalui SAM scope. SAM scope tidak menunjukkan sebagai variabel moderating pengaruh strategi terhadap kinerja manajerial. SAM timeliness menunjukkan sebagai variabel moderating pengaruh strategi terhadap kinerja manajerial. Jadi dapat disimpulkan bahwa keempat hipotesis diatas, yang diterima hanya satu yaitu interaksi antara strategi dan karakteristik SAM timeliness berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.