Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan subjective well-being pada pendeta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara self-compassion dengan subjective well-being pada pendeta. Semakin tinggi self-compassion, maka semakin tinggi tingkat subjective well-being pada pendeta, demikian juga sebaliknya. Penelitian yang dilakukan di Persekutuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Korwil Ungaran, Korda 6, Jawa Tengah ini merupakan studi populasi dengan jumlah subyek 64 orang. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala self-compassion untuk mengungkap self-compassion, dan subjective well-being diungkap menggunakan skala subjective well-being. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara self-compassion dan subjective wellbeing pada pendeta. Hal ini ditunjukkan dengan rxy = 0,697 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Kata kunci: self-compassion, subjective well-being