Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara konformitas kelompok dengan perilaku mengonsumsi minuman beralkohol. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara konformitas kelompok dengan perilaku mengonsumsi minuman beralkohol. Semakin tinggi konformitas kelompok maka semakin tinggi perilaku mengonsumsi minuman beralkohol, dan sebaliknya. Pada penelitian ini dilakukan studi populasi terhadap 50 klien rehabilitasi rawat jalan di Yayasan Sosial Pemulihan Pelita Semarang. Skala yang digunakan adalah Skala Perilaku Mengonsumsi Minuman Beralkohol dan Skala Konformitas Kelompok. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,323 nilai p= 0,011 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas kelompok dengan perilaku mengonsumsi minuman beralkohol. Semakin tinggi konformitas kelompok maka semakin tinggi perilaku mengonsumsi minuman beralkohol, dan sebaliknya. Kata kunci : perilaku mengonsumsi minuman beralkohol, konformitas kelompok