Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dan konsep diri dengan cyberbullying pada remaja. Teori mengungkapkan konformitas teman sebaya dan konsep diri merupakan faktor yang mempengaruhi cyberbullying. Hipotesis penelitian adalah (1) Ada hubungan antara konformitas teman sebaya dan konsep diri dengan cyberbullying remaja”, (2) Ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan cyberbullying remaja; dan (3) Ada hubungan negatif antara konsep diri dengan cyberbullying remaja. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII SMP 11 Kota Semarang, yang memiliki akun facebook dan aktif mengaksesnya minimal sekali dalam sehari, yang diperoleh secara cluster random sampling. Metode pengumpulan data adalah Skala Cyberbullying Remaja, Skala Konformitas Teman Sebaya, dan Skala Konsep Diri. Metode analisis data adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah (1) Ada hubungan antara konformitas teman sebaya dan konsep diri dengan cyberbullying remaja; (2) Ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan cyberbullying remaja. Semakin tinggi konformitas teman sebaya maka semakin tinggi cyberbullying remaja, dan sebaliknya; (3) Ada hubungan negatif antara konsep diri dengan cyberbullying remaja. Semakin positif konsep diri maka semakin rendah cyberbullying remaja, dan sebaliknya; (4) Konformitas teman sebaya dan konsep diri memberikan pengaruh terhadap cyberbullying remaja sebesar 26,2%. Kata kunci: cyberbullying, konformitas teman sebaya, konsep diri, remaja