KONSEP DIRI REMAJA PELAKU BALAP MOTOR LIAR
Daftar Isi:
- Balap motor liar pada remaja semakin meresahkan, karena dampaknya baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep diri remaja pelaku balap motor liar. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah remaja laki-laki berusia 16-18 tahun yang mengikuti aktifitas balap motor liar. Data diperoleh menggunakan wawancara dan observasi, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian adalah konsep diri yang dimiliki remaja pelaku balap liar motor cenderung negatif. Meskipun mereka mampu menggambarkan dirinya dengan baik dan menerima dirinya apa adanya, serta merasa dirinya mampu atau berharga, namun sebenarnya kondisi ini berlaku hanya dalam lingkungan pergaulan mereka (lingkungan balap motor liar). Pergaulan mereka hanya terbatas pada individu-individu yang terlibat dalam balap liar motor, karena dalam lingkungan tersebut mereka merasa nyaman dan memperoleh penghargaan. Sementara di luar dunia balap motor liar, mereka merasa kurang nyaman dan sulit untuk menerima norma-norma yang berlaku, yang menurut mereka mengingat kebebasan berekspresi mereka. Kata kunci: konsep diri, balap motor liar, remaja.