EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA INDUSTRI SEPATU PT.TENSINDO)
ctrlnum |
12960 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unika.ac.id/12960/</relation><title>EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI 
(STUDI KASUS PADA INDUSTRI SEPATU PT.TENSINDO)</title><creator>KOESWOYO, FREDDY</creator><subject>Production Management</subject><description>InduslIi yang menggunakan metode job-order costing diantanrnya adalall
industri ::oepatu pada P.T. lENSll'IDO. Dalam tujuannya Wltuk perencanaan biaya
produksi mas setiap pesanan maupWI lUltuk pengendaJian biaya prodnksi perusahaan
menggwmkan metodejob-crder costing. Selama ini produksi sepatu P.T. TENSll'U)O
didasarkan alas pesanan d~i para pelangganuya baik yang berasal dari dalam negeri
maupun luar negeri. Untuk m(.menuhi pasar dalam oegeri dan terutama pasnr luar
oegeri. produksi separu P.T. lENSINDO harns memenuhi standar mutu yang (elah
ditetapkan olch peml>eli dan di sini pengendalian biaya produksl mutlak dilakukan agar
harga produk bisa ben;aing.den.~ industri lain yang sejenis.
Dahun menerima pesanan, perusnhaan terJJib,ih dahulu harus menetapkan hsrga
penawara.'L Harga penawaran ini diperole~'" kulasi biaya produksi di muka,
yang meliputi biaya ballao baku, bi. :rtnasairel'ja Ian iaya produksi tidak
langsuog dengan dasar biaya s~!!f(Jan taksirnn. Scrlama proses j berlangsung.
biaya-biaya aktual ak"" dic1arse~agai das~.n endalian biaya t~ pesananp.
sanan di IOlISa )'W1g akao ~g. Penyi aug..,. yang timbul dari perb"lV:ngan antara
aoggaran dengan aktual han,{ dianali.i lebih l..gut u"tuk ditentukan se\; -sebabnys,
sebagai das ... pembual a1JggarnJl d(masa yq doIang.
Tujuan yang iog; dicppaiJlalam penelitilii - adalab WltuR,mengetaIW akalJ
met ode job-<Jrder c9, 'ng yinS dite~ o l ~ perusah""ll d"ekt: dalam
mengendalikan biaya pro uks; jika lolok uIcymy. ada\lll erisl atil.lidatd,!SeliSiil
antara biay~ produksi 'fS dianggarkan eli muka dengan biaya pro~uksi Wltuk
tiap elemen biaya pro~1"i. Dik,.ukan l1IIIIeri;Uika se isih IIII8ra ",ggaran aktuaI
lebih dari alau sama cogan 2~.: r.ta. diIadakan tidal/ _ al/jlka ser.. aotara
aoggaran dan aktual kuriiPs dari 2 %. pesao~itao diteliti adslalt p aoan alan
order no. 216420, 217 ~ dan 21 76<10. Clap a1~an p;milihao kJl18;" pesaoao
tersebut kerens ketsga pesanan terseb merup- peSanan y~ palm8 be:laf.
menengah, dan psling kecil j unilnya se ;~ ketiga pes3ll8D tersebut dapal
mewakili keseluruhan pe.anao ao di rodukii oleti '-p~.n laya1c Wltuk
dijadikan obyek peDelitian. - ./.
'Peneliti menghilung seli.i biaya pro dengan biaya produksi aktuaI
yang terdiri dari seli.ih biaya ballan baku, selisiil biaya tenaga keJja langsung, .eli.ih
biaya produksi tidak langsWlg alan selisih BOP (biaya ovemead pabrik). Untuk biaya
ballan baku dan biaya tenaga keJja laogsung dipakai model dua ,elisih, sedaogkan untuk
selisih BOP (bi.ya overhead pabrik) dipakai model salu selisih. Adapun perhitungan
dari selisih tersebut adalah :
I. Selisih biay. ballan baku : .
a) Seli,ih pemakaian ballan ~ (jumlall pemakaian baban yang sesunggubnya - jumlall
pemakaisn bahan nlenW1lt standar) x standar harga bahan.
b) S. lisih harg. ballan = (harga ballan yang seslDlgguhnya - harga ballan menunrt
standarj xjumlall pemakaian ballan yang sesunggubny,,-
2. Selisih biaya tennsa kerja langsW1,g:
a) Selisih efisiensi tenaga keIja BlDU selisih jam kerja = Uam kerja st3mJar - jam
kerja sesunggutUlya) x tarifupah staJldar.
b) Selisih tarifupaII ~ (tarif upaII standar - tarifupaII sesungguhnya) x jam kerja
sesWlggWulya
3. Seli.ih bi.ya overhead palIrik :
Selisih total biaya ovelilead palIrik ~ ( Biaya ovelilead palIrik sesunggulmy. - biaya
ovemead pabrik yang dibebaakan )
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis terhadap selisih tiap elemen biaya
produksi antara biaya produksi yang dikalkulasi di muka dan biaya produksi aktual
untuk ketiga IllUCrull pesaoan (order no. 216420,217255, dan 217640 ) maka dapat
disimpulknn bahwa metode job order costing yWlg diterapkan oleh perusahann sudah
efektif dalam mcnsendalikall .. oleh :
L Selisih yang terjadi pada bal,. persentasenya
terbadap biaya produksi aktual di ~~~ ~:,~~~~~~:;s::e;~lisih pad.
umunmy. adalaII basian pr;~~rx ~ baku juga
sudah diternpkan secara oteh perusailaaJl standar
rncnggunakan barga (jiteritn.a,&se~ wduk standaI'
digunakan standar :i lrg paliag elisiell yaag em~ oleb
perusahaan. ,.
2. Selisih yangi:~~~~ tennga'
be.amya lidak
bawah 2 %.
karena tarif upah
waktu standw"
perusahaan
3. Selisih biay.
karena perselltnsenya . .
langsung disebabkan
dianggarkan dengon
Ad.pun saran yang Olejl
di
tidak
yang
1. Pihak manajemen harns kerja langslUlg
dengan eara meningkalkan kinerja para
karyawan. Peningkatan kinerja mandaI' dapat melaksanakan
togas pellgawasan dengan lebih efisien dan efektif sehingga akhimya dapa1
mening.kalkrut produktif1las para pegawai. Peningi<:atan kinerja tenaga kerja
langsWlg atau mandor dapa! dilakukan clengan memberikan pelatihan, pcmberian
uang bonus alan uang insentif
2. Biuya produksi per pasang sepatu baik anggarnn Tmmpllil aktual diperoleh dad total
ansgaran biaya produksi atau total biaya produksi aktuaJ dib.gi deagan jumlah
pesanan bukannya dibagi dengan jWlllaII produk yang diansgarkan atau jumlah
produk aktual yang berhasil diproduksi perusalIaan, sedangkan jumlaII produk
aktual yang dipl'oduksi perusalIaan selalu melebibi jumlaII pesanannya. Hal ini
okan menyebalIkao .dany. produk sis a yang tidak memiliki harga pokok pl'oduk
dan biaya produksi Wltuk produk sisa ditanggung oleh pemesall. Dcngan kata lain
y
.,
harga pokok produksi untuk produk sisa tersebut adalah nol. Untuk masa
perekonomian sepelii sekarang ini hal tersebut akan melemahk"an pelllahaan,
karena lebih tingginya harga pokok produk yang hams ditanggung oleh pembeli
dari yang seharusnya Selaifl itu pengendalian intern terhadap produk sisa itu juga
tidal:: ada karena seandainya produk tersebut dicuri atau dijuai oleh karyawan,
maka tidak akan diketahui oleh piha!< perusahaan karena produk sisa tersebut tidal<
memiliki biaya produksi. Untukjangka panjang hal ini akan merugikan penlsahaan,
oleh karena itu peneliti menyarankan kepada pel1lsahaan agar dalam penentuan
harga pokok produk per pasang pemsahaan hendalmya membagi total biaya
produksi untuk suatu pesanan dengan jwnlah produk aktual yang berhasil
diproduksi oleh perusahaan untuk pesanan tersebut. Hal ini akan menyebabkan
harga pokok produk bisa lebih bersaing lagi pasaran dan juga pengendalian
intern perusahaan unhtk produk sisa tetap ada</description><date>1998</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/1/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/2/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/3/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/4/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/5/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/6/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/7/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/12960/8/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> KOESWOYO, FREDDY (1998) EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA INDUSTRI SEPATU PT.TENSINDO). Other thesis, Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata. </identifier><recordID>12960</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
KOESWOYO, FREDDY |
title |
EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI
(STUDI KASUS PADA INDUSTRI SEPATU PT.TENSINDO) |
publishDate |
1998 |
topic |
Production Management |
url |
http://repository.unika.ac.id/12960/1/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20COVER.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/2/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20I.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/3/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20II.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/4/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20III.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/5/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20IV.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/6/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20BAB%20V.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/7/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/8/94.60.0107%20Freddy%20Koeswoyo%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unika.ac.id/12960/ |
contents |
InduslIi yang menggunakan metode job-order costing diantanrnya adalall
industri ::oepatu pada P.T. lENSll'IDO. Dalam tujuannya Wltuk perencanaan biaya
produksi mas setiap pesanan maupWI lUltuk pengendaJian biaya prodnksi perusahaan
menggwmkan metodejob-crder costing. Selama ini produksi sepatu P.T. TENSll'U)O
didasarkan alas pesanan d~i para pelangganuya baik yang berasal dari dalam negeri
maupun luar negeri. Untuk m(.menuhi pasar dalam oegeri dan terutama pasnr luar
oegeri. produksi separu P.T. lENSINDO harns memenuhi standar mutu yang (elah
ditetapkan olch peml>eli dan di sini pengendalian biaya produksl mutlak dilakukan agar
harga produk bisa ben;aing.den.~ industri lain yang sejenis.
Dahun menerima pesanan, perusnhaan terJJib,ih dahulu harus menetapkan hsrga
penawara.'L Harga penawaran ini diperole~'" kulasi biaya produksi di muka,
yang meliputi biaya ballao baku, bi. :rtnasairel'ja Ian iaya produksi tidak
langsuog dengan dasar biaya s~!!f(Jan taksirnn. Scrlama proses j berlangsung.
biaya-biaya aktual ak"" dic1arse~agai das~.n endalian biaya t~ pesananp.
sanan di IOlISa )'W1g akao ~g. Penyi aug..,. yang timbul dari perb"lV:ngan antara
aoggaran dengan aktual han,{ dianali.i lebih l..gut u"tuk ditentukan se\; -sebabnys,
sebagai das ... pembual a1JggarnJl d(masa yq doIang.
Tujuan yang iog; dicppaiJlalam penelitilii - adalab WltuR,mengetaIW akalJ
met ode job-<Jrder c9, 'ng yinS dite~ o l ~ perusah""ll d"ekt: dalam
mengendalikan biaya pro uks; jika lolok uIcymy. ada\lll erisl atil.lidatd,!SeliSiil
antara biay~ produksi 'fS dianggarkan eli muka dengan biaya pro~uksi Wltuk
tiap elemen biaya pro~1"i. Dik,.ukan l1IIIIeri;Uika se isih IIII8ra ",ggaran aktuaI
lebih dari alau sama cogan 2~.: r.ta. diIadakan tidal/ _ al/jlka ser.. aotara
aoggaran dan aktual kuriiPs dari 2 %. pesao~itao diteliti adslalt p aoan alan
order no. 216420, 217 ~ dan 21 76<10. Clap a1~an p;milihao kJl18;" pesaoao
tersebut kerens ketsga pesanan terseb merup- peSanan y~ palm8 be:laf.
menengah, dan psling kecil j unilnya se ;~ ketiga pes3ll8D tersebut dapal
mewakili keseluruhan pe.anao ao di rodukii oleti '-p~.n laya1c Wltuk
dijadikan obyek peDelitian. - ./.
'Peneliti menghilung seli.i biaya pro dengan biaya produksi aktuaI
yang terdiri dari seli.ih biaya ballan baku, selisiil biaya tenaga keJja langsung, .eli.ih
biaya produksi tidak langsWlg alan selisih BOP (biaya ovemead pabrik). Untuk biaya
ballan baku dan biaya tenaga keJja laogsung dipakai model dua ,elisih, sedaogkan untuk
selisih BOP (bi.ya overhead pabrik) dipakai model salu selisih. Adapun perhitungan
dari selisih tersebut adalah :
I. Selisih biay. ballan baku : .
a) Seli,ih pemakaian ballan ~ (jumlall pemakaian baban yang sesunggubnya - jumlall
pemakaisn bahan nlenW1lt standar) x standar harga bahan.
b) S. lisih harg. ballan = (harga ballan yang seslDlgguhnya - harga ballan menunrt
standarj xjumlall pemakaian ballan yang sesunggubny,,-
2. Selisih biaya tennsa kerja langsW1,g:
a) Selisih efisiensi tenaga keIja BlDU selisih jam kerja = Uam kerja st3mJar - jam
kerja sesunggutUlya) x tarifupah staJldar.
b) Selisih tarifupaII ~ (tarif upaII standar - tarifupaII sesungguhnya) x jam kerja
sesWlggWulya
3. Seli.ih bi.ya overhead palIrik :
Selisih total biaya ovelilead palIrik ~ ( Biaya ovelilead palIrik sesunggulmy. - biaya
ovemead pabrik yang dibebaakan )
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis terhadap selisih tiap elemen biaya
produksi antara biaya produksi yang dikalkulasi di muka dan biaya produksi aktual
untuk ketiga IllUCrull pesaoan (order no. 216420,217255, dan 217640 ) maka dapat
disimpulknn bahwa metode job order costing yWlg diterapkan oleh perusahann sudah
efektif dalam mcnsendalikall .. oleh :
L Selisih yang terjadi pada bal,. persentasenya
terbadap biaya produksi aktual di ~~~ ~:,~~~~~~:;s::e;~lisih pad.
umunmy. adalaII basian pr;~~rx ~ baku juga
sudah diternpkan secara oteh perusailaaJl standar
rncnggunakan barga (jiteritn.a,&se~ wduk standaI'
digunakan standar :i lrg paliag elisiell yaag em~ oleb
perusahaan. ,.
2. Selisih yangi:~~~~ tennga'
be.amya lidak
bawah 2 %.
karena tarif upah
waktu standw"
perusahaan
3. Selisih biay.
karena perselltnsenya . .
langsung disebabkan
dianggarkan dengon
Ad.pun saran yang Olejl
di
tidak
yang
1. Pihak manajemen harns kerja langslUlg
dengan eara meningkalkan kinerja para
karyawan. Peningkatan kinerja mandaI' dapat melaksanakan
togas pellgawasan dengan lebih efisien dan efektif sehingga akhimya dapa1
mening.kalkrut produktif1las para pegawai. Peningi<:atan kinerja tenaga kerja
langsWlg atau mandor dapa! dilakukan clengan memberikan pelatihan, pcmberian
uang bonus alan uang insentif
2. Biuya produksi per pasang sepatu baik anggarnn Tmmpllil aktual diperoleh dad total
ansgaran biaya produksi atau total biaya produksi aktuaJ dib.gi deagan jumlah
pesanan bukannya dibagi dengan jWlllaII produk yang diansgarkan atau jumlah
produk aktual yang berhasil diproduksi perusalIaan, sedangkan jumlaII produk
aktual yang dipl'oduksi perusalIaan selalu melebibi jumlaII pesanannya. Hal ini
okan menyebalIkao .dany. produk sis a yang tidak memiliki harga pokok pl'oduk
dan biaya produksi Wltuk produk sisa ditanggung oleh pemesall. Dcngan kata lain
y
.,
harga pokok produksi untuk produk sisa tersebut adalah nol. Untuk masa
perekonomian sepelii sekarang ini hal tersebut akan melemahk"an pelllahaan,
karena lebih tingginya harga pokok produk yang hams ditanggung oleh pembeli
dari yang seharusnya Selaifl itu pengendalian intern terhadap produk sisa itu juga
tidal:: ada karena seandainya produk tersebut dicuri atau dijuai oleh karyawan,
maka tidak akan diketahui oleh piha!< perusahaan karena produk sisa tersebut tidal<
memiliki biaya produksi. Untukjangka panjang hal ini akan merugikan penlsahaan,
oleh karena itu peneliti menyarankan kepada pel1lsahaan agar dalam penentuan
harga pokok produk per pasang pemsahaan hendalmya membagi total biaya
produksi untuk suatu pesanan dengan jwnlah produk aktual yang berhasil
diproduksi oleh perusahaan untuk pesanan tersebut. Hal ini akan menyebabkan
harga pokok produk bisa lebih bersaing lagi pasaran dan juga pengendalian
intern perusahaan unhtk produk sisa tetap ada |
id |
IOS2679.12960 |
institution |
Universitas Katolik Soegijapranata |
institution_id |
334 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Katolik Soegijapranata |
library_id |
522 |
collection |
Unika Repository |
repository_id |
2679 |
subject_area |
Akuntansi Arsitektur Ekonomi |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2679 |
first_indexed |
2017-07-10T07:08:39Z |
last_indexed |
2017-07-10T07:08:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765771821025591296 |
score |
17.538404 |