PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK KARYAWATI (Studi Kasus Di Yayasan Sos Kinderdorf Semarang)
Daftar Isi:
- Suatu negara tanpa pajak mustahil dapat melangsungkan pembangunan karena membayar pajak merupakan salah satu kewajiban dari seorang warga negara dan warga negara yang baik selalu taat terhadap kewajibannya. Indonesia adalah negara yang sedang membangun dan pembangunannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pembangunan terus berjalan mengakibatkan pengeluaran pemerintah, dari tahun ke tahun semakin besar. . Pajak perlu disosialisasikan agar pajak semakin dekat dengan masyarakat sehingga dapat menimbulkan kesadaran yang lebih tinggi lagi dari masyarakat untuk membayar pajak. Selain itu masyarakat menjadi lebih tahu kegunaan dan manfaat membayar pajak. Kontribusi atas penerimaan negara sangat besar bahkan ada jadi posisi teratas, terutama pajak penghasilan baik dari wajib pajak badan maupun wajib pajak orang pribadi, tentu di dalamnya termasuk perempuan. Karyawati yang sudah menikah otomatis menjadi tanggungan suami. Sehingga apapun yang dikerjakan tetap dihubungkan dengan suami. Jika penghasilan karyawati dari seorang pemberi kerja dan usaha yang dijalankan mengalami keuntungan atau kerugian tetap merupakan penambah atau pengurang penghasilan suami. Namun tidak semua karyawati yang punya penghasilan dari seorang pemberi kerja dan dari usaha, yang merupakan penambah atau pengurang penghasilan suami.