Daftar Isi:
  • Benda Sejarah atau yang sekarang disebut Benda Cagar Budaya merupakan warisan Bangsa yang patut kita banggakan. Namun kenyataannya, Banyak masyarakat yang tidak mengerti arti penting dari Benda Cagar Budaya. Tidak sedikit Benda Cagar Budaya yang dirusak bahkan dijual secara illegal untuk mendapatkan keuntungan secara besar-besaran. Hal tersebut membuktikan rendahnya hukum dan pendidikan di Indonesia. Jika ini terjadi secara terus menerus, generasi penerus kita akan kehilangan Bukti sejarah masa lampau. Faktor kurangnya partisipasi masyarakat terhadap Benda Cagar Budaya dipengaruhi oleh minat baca anak Indonesia yang kurang dan berakibat pada kurangnya pengetahuan mengenai dunia luar. Oleh karena itu, Penulis menggunakan metode penelitian berupa studi pustaka, wawancara, observasi, dan Analisis untuk mengetahui seputar Benda Cagar Budaya yang akan dibahas. Dari Hasil penelitian, Penulis merancang buku yang sesuai dengan target sasaran yaitu anak usia 9-12 tahun yaitu buku fiksi bergenre petualangan untuk merangsang minat baca anak serta dapat menarik minat anak untuk pergi ke Museum yang merupakan sarana informasi dan edukasi mengenai Benda Cagar Budaya. Pendidikan sejak usia dini diperlukan untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Memberikan perhatian lebih kepada anak sejak dini mendapat pendidikan mengenai Benda Cagar Budaya, merupakan langkah awal untuk memberi edukasi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melestarikan Benda cagar Budaya di Negara Indonesia ini. Kata Kunci: Benda Cagar Budaya, Generasi Penerus, Museum, Pendidikan sejak dini, Partisipasi Masyarakat, Minat Baca Indonesia