KERAGAMAN PERSEPSI KEALAMIAN DAN KESEHATAN PRODUK PANGAN DAGING AYAM DAN DAGING SAPI DI KALANGAN KARYAWAN NON-EDUKATIF UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG BERDASARKAN PENDEKATAN CLUSTER
Daftar Isi:
- Penelitian ini berupa survei populasi mengenai persepsi konsumen terhadap kealamian dan kesehatan produk daging ayam dan daging sapi. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan non-edukatif Universitas Katolik Soegijapranata. Data diperoleh dari kuesioner yang berisi penilaian responden terhadap produk berbasis daging ayam dan daging sapi mengenai persepsi kealamian dan kesehatannya. Hasil dari survei kemudian dievaluasi berdasarkan nilai rata-rata dalam analisis cluster dengan software statistica 6.0 menggunakan metode Joining dan K-mean. Hasil dari pengklusteran dengan metode Joining , ditemukan bahwa produk daging ayam segar dipersepsikan paling alami (mean = 4,51 ) dan paling sehat (mean = 4,22) dan produk penyedap masakan dengan aroma daging ayam dipersepsikan paling tidak alami (mean = 2,12) dan paling tidak sehat (mean = 2,12) ; sedangkan produk daging sapi, daging sapi segar dipersepsikan paling alami (mean = 4,49) dan paling sehat (mean = 4,12) dan produk penyedap masakan dengan aroma daging sapi dipersepsikan paling tidak alami (mean = 2,15) dan paling tidak sehat (mean = 2,33). Dari 19 macam produk yang dievaluasi dikelompokkan menjadi 13 cluster dalam kategori kealamian sedangkan 15 cluster dalam kategori kesehatan. Dalam metode K-mean responden dikelompokkan menjadi tiga cluster (menurut skala Likert), yaitu peka, cukup peka dan kurang peka.