Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui bagaimana ikatan keuangan dan hubungan usaha antara auditor dengan klien, pemberian jasa lain selain jasa audit, lamanya penugasan auditor dengan klien, persaingan antar kantor akuntan publik, ukuran kantor akuntan publik, audit fee, hubungan keluarga, hubungan sosial berpengaruh secara signifikan terhadap independensi penampilan akuntan publik? Hipotesis yang diajukan adalah ikatan keuangan dan hubungan usaha antara auditor dengan klien, pemberian jasa lain selain jasa audit, lamanya penugasan auditor dengan klien, persaingan antar kantor akuntan publik, ukuran kantor akuntan publik, audit fee, hubungan keluarga, hubungan sosial berpengaruh secara signifikan terhadap independensi penampilan akuntan publik Penelitian ini menggunakan sampel account office/ analisis kredit dan broker di Kota Semarang sebanyak 87 orang, yang diperoleh secara conveniance sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi ganda. Hasil dari penelitian adalah (1) ikatan keuangan dan hubungan usaha dengan klien berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik secara signifikan, karena t hitung = -2,279 dengan nilai p = 0,012 (p<0,05); (2) pemberian jasa lain selain jasa audit berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik tetapi tidak signifikan, karena t hitung = -2,029 dengan nilai p = 0,023 (p<0,05); (3) lamanya penugasan auditor dengan klien berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik secara signifikan, karena t hitung = -2,798 nilai p = 0,003 (p<0,05); (4) persaingan antar kantor akuntan publik berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik secara signifikan, karena t hitung = -3,583 dengan nilai p = 0,0005 (p<0,05); (5) ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh positif terhadap independensi penampilan akuntan publik karena t hitung = 0,484 dengan nilai p = 0,315 (p>0,05); (6) audit fee tidak berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik tetapi tidak signifikan, karena t hitung = -1,336 dengan nilai p = 0,092 (p<0,05); (7) hubungan keluarga berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik secara signifikan, karena t hitung = -2,559 dengan nilai p = 0,006 (p<0,05) (8) hubungan sosial berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan akuntan publik secara signifikan, karena t hitung = -4,473 dengan nilai p = 0,000 (p<0,05); Adjusted R Square = 0,812 yang berarti ikatan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, pemberian jasa lain selain jasa audit, lamanya penugasan auditor dengan klien, persaingan antar kantor akuntan publik, ukuran kantor akuntan publik, audit fee, hubungan keluarga, dan hubungan sosial memberikan pengaruh terhadap independensi penampilan akuntan publik sebesar sebesar 81,2%, dan 18,8% disebabkan oleh faktor lain.