Daftar Isi:
  • Persistensi laba, akrual, dan arus kas dapat dijelaskan dengan menggunakan perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal. Alasan yang mendasarinya karena perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal dapat memberikan informasi tentang management discretion akrual. Persistensi merupakan salah satu komponen nilai prediktif laba yang termasuk dalam unsur relevansi. Maka perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal dapat mempengaruhi persistensi dan dapat membantu dalam menentukan kualitas laba. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di IDX (Indonesian Exchange) selama periode 2004-2007. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan regresi berganda. Metode samplingnya adalah metode purposive sampling. Hasilnya ditemukan bukti bahwa perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai negatif secara signifikan berpengaruh negatif terhadap persistensi laba, akrual, dan arus kas. Ini ditunjukkan pada perusahaan dengan perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai besar negatif mempunyai persistensi lebih rendah daripada perusahaan dengan perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal yang kecil (small).