Daftar Isi:
  • Penelitian ini menguji pengaruh gender, equity sensitivity dan pemoderasian pertimbangan etis dengan locus of control, komitmen profesi, demografi auditor terhadap perilaku auditor dalam situasi konflik audit. Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Semarang. Kuesioner yang dibagikan berjumlah 47 kuesioner, kuesioner yang kembali berjumlah 37 kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah locus of control, komitmen profesi, dan pengalaman kerja tidak mempengaruhi perilaku auditor dalam situasi konflik audit dengan pertimbangan etis sebagai pemoderasi. Tingkat pendidikan mempengaruhi perilaku auditor dalam situasi konflik audit dengan pertimbangan etis sebagai pemoderasi. Auditor perempuan akan lebih berperilaku etis dalam situasi konflik audit dibandingkan dengan auditor laki – laki. Auditor entitleds akan lebih berperilaku etis dibandingkan dengan auditor benevolents