Pengaruh Atribut Penetapan Tujuan Terhadap Perilaku Tidak Etis dengan Conscientiousness dan Komitmen Tujuan Sebagai Variabel Moderasi
Daftar Isi:
- Penelitian tentang pengaruh atribut penetapan tujuan terhadap perilaku tidak etis dengan conscientiousness dan komitmen tujuan sebagai variabel moderasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam situasi bawahan yang diberi penetapan tujuan dengan tingkat kesulitan dan spesifisitas tujuan tinggi akan mempengaruhi bawahan untuk melakukan slack sebagai perilaku tidak etis apabila bawahan memiliki kepribadian conscientiousness dan komitmen tujuan. Kepribadian conscientiousness akan diukur dengan kuesioner NEO- FFI yang dikembangkan oleh McCrae dan Costa (2003), komitmen tujuan akan diukur dengan kuesioner yang dikembangkan oleh Klein et al., (2001), slack sebagai perilaku tidak etis akan diukur menggunakan perhitungan selisih antara jumlah pengkodaan benar yang dapat dicapai partisipan dengan hasil negosiasi anggaran, sedangkan atribut penetapan tujuan tidak akan diukur melainkan hanya di treatment. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan metode komunikasi dan eksperimen untuk memperoleh data primer. Partisipan dalam eksperimen ini adalah mahasiswa Unika Soegijapranata yang diikuti oleh 60 partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian conscientiousness memoderasi hubungan antara atribut penetapan tujuan terhadap slack sebagai perilaku tidak etis. Sedangkan komitmen tujuan tidak memoderasi hubungan antara atribut penetapan tujuan terhadap slack sebagai perilaku tidak etis.