Daftar Isi:
  • Edible film dapat digunakan untuk melapisi makanan dan mampu menunjang karakteristik makanan. Seaweed Eucheuma cottonii dapat menghasilkan karagenan kappa dan berpotensi untuk dibuat menjadi edible film. Plasticizer seperti polietilen glikol perlu ditambahkan untuk meningkatkan fleksibilitas edible film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan polietilen glikol sebagai plasticizer terhadap karakteristik fisik yaitu sifat kelarutan, kuat tarik, dan persentase elongasi edible film Eucheuma cottonii. Analisa-analisa yang dilakukan meliputi pengujian kuat tarik serta persentase elongasi edible film menggunakan texture analyzer dan pengujian kelarutan edible film pada pelakuan berbagai suhu, perlakuan berbagai pH, serta perlakuan berbagai konsentrasi lemak. Metode penelitian dilakukan dengan pembuatan edible film dengan penambahan polietilen glikol sebanyak 5% dan 0% (tanpa penambahan polietilen glikol). Dilakukan analisa kelarutan edible film dengan menggunakan larutan pH 4, pH 7, dan pH 10 pada suhu 75oC dan 100oC, dengan lemak dan tanpa lemak. Analisa kuat tarik dan persentase elongasi edible film dengan texture analyzer. Dari hasil penelitian, edible film dengan penambahan polietilen glikol menghasilkan waktu kelarutan yang cepat dibanding tanpa penambahan polietilen glikol. Kelarutan paling cepat terjadi pada larutan pH 4, suhu 100oC, dengan lemak. Hasil uji kuat tarik edible film dengan penambahan polietilen glikol sebanyak 5% lebih kecil dibandingkan tanpa penambahan polietilen glikol. Hasil uji persentase elongasi edible film dengan penambahan polietilen glikol sebanyak 5% lebih besar dibandingkan tanpa penambahan polietilen glikol. Penambahan polietilen glikol akan mempercepat waktu kelarutan, memperkecil nilai kuat tarik, dan memperbesar nilai persentase elongasi