APLIKASI KARAGENAN Eucheuma cottonii DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SAWIT DALAM PEMBUATAN EDIBLE FILM
Daftar Isi:
- Edible film dari karagenan Eucheuma cottonii memiliki potensi yang dapat digunakan untuk menggantikan pengemas dari plastik. Hanya saja dalam untuk digunakan sebagai pengemas edible film masih terdapat kekurangan, yaitu ketahanannya terhadap uap air yang masih rendah. Penambahan komponen hidrofobik seperti minyak atau lemak merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi nilai laju transmisi uap air pada edible film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh penambahan minyak sawit untuk terhadap laju transimi uap air (WVTR), umur simpan, dan tingkat ketengikan dari edible film. Penelitian ini menggunakan karagenan dari seaweed Eucheuma cottonii sebagai bahan pembuat edible film yang ditambah minyak sawit dengan berbagai konsentrasi. Analisa yang dilakukan meliputi pengujian transmisi uap air (WVTR) dan umur simpan dari edible film itu sendiri. Umur simpan edible film ditinjau dari kadar air dan nilai asam tiobarbiturat. Hasil menunjukan bahwa edible film dengan penambahan minyak sawit sebanyak 0,75% memiliki nilai WVTR paling rendah, yaitu sebesar 305,7145 ± 4,79 g/m2hari. Hasil dari pendugaan umur simpan edible film yang menggunakan parameter kadar air dan angka TBA menunjukan bahwa semakin banyak minyak sawit ditambahkan, maka akan semakin pendek masa simpannya