Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah privasi, keamanan, persepsi risiko, kepercayaan, internet self efficacy, perceived ease of use, perceived usefulness, sikap, kontrol perilaku, dan norma subjektif berpengaruh terhadap niat bertransaksi secara online. Penelitian ini menggunakan konsep dasar dari Theory Planned Behaviour (TPB). Objek dari penelitian ini adalah orang yang sudah pernah melakukan online transaction di seluruh Indonesia. Pengumpulan data menggunakan media kuesioner online dengan bantuan google drive.Kuesioner yang masuk dan dapat dioleh sebanyak 197 responden. Data yang didapatkan diproses dengan bantuan program SPSS 16 dan AMOS 18. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa niat bertransaksi online ditentukan oleh sikap dan kontrol perilaku, sedangkan norma subjektif tidak berpengaruh. Sikap sendiri dipengaruhi oleh kepercayaan dan perceived usefulness, sedangkan perceived ease of use hanya memberikan indirecteffect melalui perceived usefulness. Perceived ease of use dipengaruhi oleh internet self efficacy. Kepercayaan dipengaruhi oleh persepsi risiko, dan persepsi risiko sendiri dipengaruhi keamanan, sedangkan privasi dikatakan tidak memberi pengaruh. Faktor yang paling penting dalam hal ini adalah faktor keamanan dan juga internet self efficacy. E-vendor dalam hal ini hanya dapat memberikan perbaikan terhadap sistem keamanan website yang mereka gunakan karena internet self efficacy merupakan variabel yang tidak dapat dikontrol oleh e-vendor.