Daftar Isi:
  • Sesuai dengan salah satu asumsi teori agensi yaitu self interest behaviour, menjadi salah satu komponen yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum memberikan kesempatan pada karyawan untuk membuat keputusan. Pasalnya perilaku tersebut dapat memberikan kesempatan yang lebih bagi karyawan untuk mewujudkan keinginannya. Terlebih lagi apabila perusahaan menggunakan insentif sebagai reward yang diberikan ketika karyawan dapat melampaui target anggarannya. Tingkat loyalitas dan pemahaman moral karyawan menjadi faktor yang cukup penting dalam proses pembauatan keputusan untuk melakukan slack. Penelitian ini akan menggunakan model penelitian dari Greenfield et al (2008) dan mengaplikasikan model tersebut pada kasus budgetary slack dengan menggunakan sistem insentif truth inducing dan slack inducing. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang dikondisikan sebagai karyawan pada departemen anggaran dengan random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan jika komitmen organisasi memediasi efek sistem insentif terhadap budtary slack pada kondisi sistem insentif truth inducing dan slack inducing. Kemudian ethical position dapat memediasi efek sistem insentif terhadap budgetary slack pada tiga kondisi yang digunakan dalam penelitian.