Daftar Isi:
  • Persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat. Semua perusahaan harus berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satunya dengan mengikuti perkembangan sistem informasi akuntansi. Penelitian disini meneliti tentang salah satu perusahaan manufaktur di Semarang yang bergerak dibidang gas industri yang belum mengaplikasikan sistem informasi akuntansi yang komputerisasi dalam kegiatan usahanya. Dari penelitian disini, peneliti menemukan beberapa kelemahan perusahaan. Kelemahan yang ada di perusahaan antara lain dalam sistem persediaannya, sistem penjualan, dan sistem pembeliaannya. Sistem persediaan yang ada sekarang ini masih menggunakan kartu stock manual yang memungkinkan adanya kesalahan, sedangkan di dalam sistem penjualan dan pembeliannya, perusahaan kesulitan jika ingin mengontrol hutang dan piutangnya. Selain itu waktu yang dibutuhkan pun cukup lama dan tidak efisien. Dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut maka peneliti memberikan rancangan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dengan menggunakan Model Driven Development sehingga kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi.