Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan work-life balance pada karyawan. Hipotesis mayor yang diajukan adalah ada hubungan antara kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan work-life balance. Hipotesis minor yang pertama adalah ada hubungan negatif antara kelelahan kerja pada karyawan dengan work-life balance. Semakin tinggi kelelahan kerja, maka semakin rendah work-life balance, begitu pula sebaliknya. Sedangkan hipotesis minor yang kedua adalah ada hubungan positif antara kepuasan kerja pada karyawan dengan work-life balance. Semakin tinggi kepuasan kerja, maka semakin tinggi work-life balance, begitu pula sebaliknya. Subjek penelitian berjumlah 43 orang karyawan PT. X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur skala kelelahan kerja, skala kepausan kerja, dan skala work-life balance. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Teknik Analisa Regresi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh R= 0,490 dengan F= 6,303 (p<0,01) yang berarti menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan work-life balance. Hipotesis minor dianalisa menggunakan Teknik Korelasi Pearson. Hipotesis minor pertama diterima dengan rx1y = -0,483 dengan p < 0,01 yang menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kelelahan kerja dengan work-life balance. Sedangkan hipotesis minor yang kedua tidak terbukti dengan rx2y = 0,186 dengan p > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara kepuasan kerja dengan work-life balance.