Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio keuangan yang berasal dari laporan laba rugi, neraca dan arus kas yang diwakili oleh rasio PM, CR, RMKB, TCATA, NFATA, TATO, CATO, WCTO, ROA, ROE, TOTA, NPTA, NPTD, CCL, CTA, GS, GNITA, CKHL, TH, TA, EP, Sales, dan CKB dapat menjadikan variabel yang mampu membedakan kondisi perusahaan yang sehat dan perusahaan yang mengalami kondisi financial distress karena laba negatif 2 tahun berturut-turut. Penelitian ini juga berusaha untuk menunjukkan rasio yang memiliki daya klasifikasi yang tertinggi dalam membedakan kondisi perusahaan. Diperoleh sampel sebanyak 401 perusahaan IPO pada periode dari tahun 2005-2007. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan analisis Uji Beda MANOVA, dan alat analisis Discriminant. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio dari laba rugi dan neraca yang diwakili oleh RMKB, ROA, PM mampu membedakan kondisi perusahaan yang sehat dan perusahaan yang mengalami kondisi financial distress karena laba negatif 2 tahun berturut-turut.