ANALISIS SEMIOTIK IKLAN U-MILD DI MEDIA TELEVISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEIRCE
Daftar Isi:
- Komunikasi pemasaran merupakan suatu langkah untuk dapat berhubungan langsung dengan berbagai pihak. Media iklan, khususnya televisi, adalah sarana terpopuler komunikasi pemasaran dalam mempromosikan produk dan merek secara efektif. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, (Sampoerna) adalah produsen rokok di Indonesia, salah satu produknya adalah U-Mild. Penelitian iklan televisi rokok U-Mild, menggunakan pendekatan Peirce, dengan melihat objek, tanda, dan makna. Analisis semiotik iklan rokok U-Mild bertema tingkah laku percintaan cowok zaman modern, yaitu Edisi Cowok Tau Kapan Harus Bohong, Edisi Tiap Luka Punya Cerita, Edisi Kalo Cinta Gak Pandang Bulu, secara keseluruhan memiliki persamaan pendapat dalam penemuan objek, tanda, dan makna. Objek dari ketiga edisi iklan ini, mayoritas responden memiliki pendapat yang sama. Beberapa penandaan memiliki penemuan ganda di ketiga edisi. Pemaknaan yang terkandung, diungkapkan beberapa responden memiliki pemaknaan ganda, yang menyebabkan banyak pendapat disampaikan terkait makna. Penilaian terhadap makna ketiga iklan tetap berhasil, karena hanya beberapa responden yang mengungkapkan makna berbeda. Dinilai dari ketiga iklan ini, berhasil menyampaikan pesan kepada responden, dilihat dari mayoritas responden yang berpendapat sama