Daftar Isi:
  • Fungsi audit merupakan sebuah bagian yang sangat penting dari sistem corporate governance, sehingga sangatlah penting bagi auditor untuk memberikan jasa audit yang berkualitas. Namun ada kalanya opini audit kurang mendapat respon yang positif dikarenakan adanya kemungkinan terjadinya penyimpangan perilaku (dysfunctional behavior) oleh seorang auditor dalam proses audit. Fenomena ini dapat dikarenakan banyak faktor baik internal maupun eksternal individu. Dari dalam diri auditor, bisa berasal dari faktor kinerja, locus of control eksternal, dan intensi turnover. Sedangkan dari luar diri auditor, dapat berasal dari tekanan anggaran waktu dan gaya kepemimpinan struktur atau konsiderasi dari pimpinan KAP. Penelitian ini menggunakan data primer berupa jawaban responden dari pertanyaan dan pernyataan yang terstruktur dalam kuesioner. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan populasi auditor KAP di Semarang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control eksternal serta gaya kepemimpinan struktur dan konsiderasi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disfungsional auditor, sedangkan kinerja auditor berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disfungsional namun tidak memiliki tanda yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan.