Daftar Isi:
  • Kota Yogyakarta merupakan basis pertumbuhan seni di Indonesia. Pertumbuhan seni pada saat ini disebut sebagai seni kontemporer. Seni kontemporer yang terus mengalami peningkatan di Yogyakarta membutuhkan sebuah wadah. Museum dianggap sebagai wadah yang tepat untuk menampung berbagai karya seni kontemporer, di mana museum sendiri memiliki 3 fungsi fundamental yaitu apresiasi, edukasi, dan rekreasi. Aspek penting yang dijumpai adalah tingkat kunjungan museum di Yogyakarta yang selalu meningkat namun belum ada museum seni kontemporer, oleh karena itu pengadaan proyek Museum Seni Kontemporer dapat menjadi proyek yang terjamin dari segi pemasaran dan keberlanjutannya. Fasilitas Museum Seni Kontemporer di Yogyakarta yang akan didesain meliputi indoor exhibition,outdoor exhibition, permanent exhibition,temporaray exhibition, auditorium, art class, library, workshop, bookstore, café shop, art shop, garden&roof garden, sculpture park, outdoor amphitheatre. Metode yang digunakan dalam proses mendesain adalah secara deskriptif, deduktif, dan komparatif. Museum Seni Kontemporer di Yogyakarta didesain menggunakan pendekatan arsitektur kontemporer yang mengusung konsep kekininan yang berlandaskan akan keselarasan manusia, alam, dan seni. Museum Seni Kontemporer menghadirkan bentuk yang kontras dengan lingkungan sekitar sebagai wujud sebuah bangunan museum seni sebagai penanda