Daftar Isi:
  • Usaha budidaya tambak udang dari tahun ke tahun mengatami kemajuan yang cukup pesat. Dengan kemajuan tersebut seeing kali menimbulkan masalah yaitu tentang pengelolaan kualitas air. Penyebab utama penurunan kualitas air budidaya udang windu secara intensif adalah terjadinya akumulasi bahan-bahan organik akibat sisa pakan dan sisa-metabolisme udang. Untuk itu perlu adanya usaha dalam pengelolaan kualitas air yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh penambahan multibakteri pengurai Aquazyme terhadap kualitas air. Diharapkan keadaan atau nilai peubah kualitas air berada dalam kisaran yang dapat mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut di atas adalah dengan penlakuan secara biologi, yaitu dengan menginokulasi bak'teri pengurai ke dalam media uji. Perlakuan ini terdiri dari kontrol dan tiga tarafperlakuan. Parameter yang diukur meliputi suhu, salinitas, pH. oksigen terlarut, amonia, nitrit dan kadar H2S serta laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang. Dari hasil penelitian ini didapatkan, berkat aktivitas bakteri pengurai yang cukup dominan menyebabkan nilai parameter lingkungan berada dalam kisaran yang dapat ditolerir udang. Laju pertumbuhan relatif kecil, sedangkan tingkat kelangsungan hidup udang cukup tinggi