IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI BALI
Main Author: | ., ASYAYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/8445/1/TS014085.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/8445/2/TS114085.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/8445/3/TS214085.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/8445/4/TS314085.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/8445/5/TS414085.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/8445/6/TS514085.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/8445/ |
Daftar Isi:
- Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja tiap tahunnya. Kecelakaan kerja sering terjadi karena kurangnya perhatian para pelaksana proyek konstruksi akan persyaratan dan peraturan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selain itu peraturan dan pelaksanaan K3 juga tidak diimbangi hukum yang tegas dan sanksi yang berat bagi tenaga kerja yang melanggar aturan K3 dalam proyek, sehingga banyak pelaksana proyek konstruksi yang melalaikan keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya. Mengacu pada hal tersebut maka penulis melakukan penelitian. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan penyebab kecelakaan kerja dan penerapan safety management pada proyek konstruksi di Bali. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner pada proyek konstruksi yang sedang berlangsung di Bali. Kuisioner tersebut dibagi menjadi 2 (dua) kelompok pertanyaan yaitu faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan penerapan safety management pada proyek konstruksi di Bali. Metode analisis yang digunakan adalah mean dan standar deviasi. Setelah hasil analisis diperoleh kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor dominan penyebab kecelakaan kerja pada proyek konstruksi disebabkan oleh faktor manusia (Human Error), yaitu kurang disiplinnya para tenaga kerja dalam mematuhi ketentuan mengenai K3 yang antara lain pemakaian APD kecelakaan kerja. Sedangkan yang berpengaruh dalam penerapan safety management pada proyek konstruksi di Bali adalah organisasi K3. Hasil analisis yang diperoleh setelah melakukan pengujian menggunakan uji âtâ adalah nilai signifikan T < 0.05 untuk faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dan penerapan safety management pada proyek konstruksi, sehingga terdapat perbedaan secara signifikan dengan penelitian sebelumnya