ANALISIS KINERJA KEUANGAN PRE DAN POST MERGER & AKUISISI PADA PERUSAIIAAN MANUFAKTUR ( Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta Periode 1999-2001 )

Main Author: ANA, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/7481/1/0EA13746.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7481/2/1EA13746.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7481/3/2EA13746.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7481/4/3EA13746.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7481/5/4EA13746.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7481/6/5EA13746.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7481/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk. memberikan bukti empiris M&A terhadap kinerja perusahaan manufaktur menjadi lebih baik atau tidak sesudah M&A Kineija perusahaan diukur dengan rasio keuangan; Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Operating Profit Margin (OPM), dan Debt to Equity Ratio (DER). Sampel yang digunakan sebanyak 11 perusahaan manufaktur selama periode 1999-2001. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu dengan membandingkan rasio keuangan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah M&A, 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah M&A, dan 3 tahun sebelum dengan 3 tahun sesudah M&A Pengujian dilakukan dengan Wilcoxon Signed Rank Test dan Multivariate Analysis of Variance (Manova). Hasil uji Manova menunjukkan bahwa tingkat kinerja perusahaan manufaktur secara keseluruhan pada masa sesudah M&A tidak menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Hasil Uji Manova ini mengindikasikan bahwa sinergi yang diharapkan oleh perusahaan post M&A tidak tercapai. Pengujian hipotesis parsial dengan Uji Wilcoxon menunjukkan hanya rasio DER yang signifikan untuk. tiga kali pengujian tersebut. Hal ini mengindikasikan tingkat DER pada masa sesudah M&A menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Nilai rasio DER mengalami pen'QlUllan., sehingga dari sisi DER kinerja perusahaan dinilai menjadi lebih baik.